Tidak ada yang mampu menjaga seluruh jagat raya ini sendirian selain Allah. Itulah makna yang tersirat di dalam nama ini. Segala sesuatu yang ada di bumi dan langit beserta isinya selalu dalam penjagaan Allah. Setiap hamba yang selalu taat kepadanya pun akan selalu berada dalam penjagaan-Nya.
Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya terjerumus dalam lubang dosa. Dia senantiasa akan memberikan petunjuk kepada hamba-Nya untuk menghindarkannya dari perbuatan dosa. Pun sebaliknya, Allah senantiasa mempermudah hamba-Nya dalam berbuat kebaikan . Sebagai seorang hamba, senantiasa mengintrospeksi diri apakah sudah temasuk golongan hamba yang dijaga Allah dalam kebaikan ataukah keburukan.
Hamba yang mengaku beriman tentu saja akan mengerti betapa Allah Maha Menjaga atas segala sesuatu yang ada di dunia. Meskipun begitu, Allah masih menguji hambanya dengan cara memberikan titipan atas apa yang ada di dunia ini untuk dikelola manusia. Apabila manusia lalai dalam menjaga titipan maka sudah pasti dia termasuk ke dalam barisan orang yang zhalim. Oleh karenanya kita seharusnya tidak perlu memberatkan hal yang remeh temeh seperti rindu kepada sesama manusia atau yang lainnya, sebab banyak sekali amanah yang Allah berikan untuk kita jaga sebaik mungkin. Jangan sampai kita termasuk hamba yang lalai juga zhalim.
Wallahu a’lam
Sumber Bacaan :
As-Sindi, Shalih bin Abdul Aziz. 2012. Syarh Asma'il husna lis Sa'di (terjemahan)
Assayyid, Muhammad Mustafa Bakri. 2014. Beautiful Names of Allah
Azzaino, H.S.Z. 1989. Allah dalam Seri Axiomatika Ilmiah Ilahiah Asma-ul Husna
©Fajr Studio
Masjid Mardliyyah UGM
Komentar
Posting Komentar