Ahad Spirit Asmaul Husna (12/99) Al-Ghaffar, Maha Pengampun


Al-Ghaffar merupakan salah satu nama Allah di Asmaul Husna. Menurut bahasa, Al-Ghaffar berasal dari kata ghafara yang artinya menutup. Al-Ghaffar sendiri memiliki arti Maha Pengampun. Sebagai salah satu asma Allah, Al-Ghaffar disebut beberapa kali dalam Al-Qur’an. Salah satunya di surah Az-Zumar ayat 53.

Dalam ayat itu, Allah berfirman: ‘Katakanlah, “Wahai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dai rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Berdasarkan pengertian tersebut, kita dapat meneladani sifat ini dengan menjadi seorang yang memaafkan kesalahan orang lain. Sebagai manusia, kita pasti pernah melakukan kesalahan, entah itu kecil atau besar, kepada orang lain. Sebagai manusia yang merasa dirugikan oleh kesalahan tersebut, terutama kesalahan besar, kita bisa saja marah kepada seseorang yang membuat kesalahan.

Namun, menjadi sebuah pilihan bagi diri kita sendiri, apakah memilih untuk marah, menuntut, bahkan memendam dendam, atau justru kemudian menjadikan kesalahan tersebut sebagai sebuah fitrah dari seorang manusia lalu memaafkannya? Jika sebuah kesalahan adalah hal yang layak untuk dilakukan oleh seorang manusia, lantas hal apa yang mebuat kita enggan untuk memaafkan seseorang?

Memaafkan orang lain itu tidak semudah berkedip atau membalik telapak tangan. Terlebih, jika kesalahan itu sangat merugikan kita. Akan tetapi, hal itu lebih baik dilakukan karena memaafkan membuat hati dan pikiran kita lebih lapang, tidak dipenuhi kemarahan dan dendam. Kita juga bisa lebih mudah untuk move on dan menjalani hidup dengan lebih bahagia

Karena sejatinya, kesempurnaan hanyalah milik Allah, dan kesalahan adalah milik manusia. Mari terus memaafkan :)

©FajrStudio
Masjid Mardliyyah UGM


 

Komentar