Ahad Spirit Asmaul Husna (27/99) Al-Bashir, Maha Melihat

 

"Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat."

(Q.S. Al-Baqarah 2:265)


Allah Maha Melihat sesuatu dari yang kompleks hingga yang sangat halus dan kecil. Dia dapat melihat seekor semut hitam merayap diatas batu hitam saat tengah malam yang gelap gulita. Dia juga mampu melihat inti bumi yang terdalam sebagaimana Dia juga mampu melihat diatas lapisan langit terluar.

Penglihatan Allah itu sempurna, tidak seperti penglihatan manusia yang tak sempurna. Penglihatan yang terbatas pada kapasitas kepekaan mata yang ditetapkan Allah baginya. Begitu pula proses penglihatannya yang bergantung pada kondisi fisik matanya, kerja sistem saraf, fungsi otak, keberadaan cahaya, dan besar kecilnya pantulan cahaya oleh objek yang dilihat.

Allah memperhatikan setiap langkah kaki dari hambanya sekaligus menyiapkan balasannya sesuai apa yang dikehendaki oleh-Nya.

Sebagaimana hambanya yang selalu mengabdi kepada-Nya, kita patut untuk selalu waspada dimanapun dan kapanpun kita berada. Sebab pada dasarnya apa yang kita lakukan itu tidak bisa terlepas dari pengawasan-Nya. Ketika seorang hamba telah menemukan cintanya kepada Allah tentu saja dia akan melakukan segala perintah-Nya semata untuk menggapai ridho dari-Nya. Pun dia meyakini bahwa apabila tidak bisa melihat Allah, Allah tetap melihat hamba-hambanya.


Referensi: 

1. As-Sindi, Shalih bin Abdul Aziz. 2012. Syarh Asma'il husna lis Sa'di (terjemahan)

2. Azzaino, HH.S.Z.1989. Allah dalam Seri Axiomatika Ilmiah Ilahiah Asma-ul Husna


©FajrStudio

Masjid Mardliyyah UGM


Komentar