Ahad Spirit Asmaul Husna (30/99) Al-Ghafur, Maha Pengampun

وَاسْتَغْفِرِ اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا 

"Dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

(Q.S. An-Nisa 4:106)


Allah senantiasa mengampuni kesalahan hambanya. Baik itu kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja. Seorang hamba tidak sepatutnya terlalu larut dalam penyesalannya, juga tidak patut pula meremehkan kesalahan yang diperbuat. Sebab, dia hanyalah manusia biasa yang tidak akan pernah terlepas dari kesalahan.

Meminta maaf tidak perlu ketika seorang hamba dirundung penyesalan. Setiap saat hamba pun harus meminta maaf kepada Sang Pencipta. Seorang Rasul seperti Muhammad saw yang telah terjamin masuk surga pun tetap menyenandungkan istighfar setiap harinya sebanyak 70-100 kali.

Kita sebagai hamba yang masih belum mendapat jaminan sudah pasti dituntut lebih giat dalam melakukannya.

Sebagai hamba yang mengaku beriman, perlu adanya sikap untuk meneladani sifat Allah yang satu ini. Setiap dari kita pasti butuh pengampunan-Nya sebagaimana kita membutuhkan rahmat dan karunia-Nya. Allah pun dengan sifat Maha Pengampun-Nya senantiasa dapat mengampuni kita semua. Walaupun dosa kita setinggi langit atau kesalahan yang kita lakukan sebesar bumi, Allah pun menjanjikan ampunan bagi hambanya sebesar kedua zat tersebut selama masih tertanam iman di hati kita.

Wallahu a’lam


Sumber Bacaan :

As-Sindi, Shalih bin Abdul Aziz. 2012. Syarh Asma'il husna lis Sa'di (terjemahan)

Azzaino, H.S.Z. 1989. Allah dalam Seri Axiomatika Ilmiah Ilahiah Asma-ul Husna


©Fajr Studio

Masjid Mardliyyah UGM


Komentar