Ahad Spirit Asmaul Husna (33/99) Al-Khabiir, Maha Mengetahui Rahasia

"Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui."

(Q.S. Al-An’am 6:103)


Allah sebagai pemilik sifat Al-Khabir akan mengetahui apa saja perkara di dunia ini. Mulai dari perkara yang terlihat ataupun tidak terlihat, semuanya pasti diketahuinya. Dia menciptakan segala sesuatu bukanlah tanpa alasan, tetapi sudah pasti mengetahui bagaimana dan untuk apa sesuatu itu diciptakan.

Segala apa yang ada dalam hidup ini semuanya adalah milik Allah semata. Kita sebagai hambanya tidaklah punya kuasa untuk melakukan apapun tanpa seizin-Nya. Perkara yang terjadi dari kita bangun pagi hingga tidur malam semuanya telah Allah ketahui sampai hal yang detail bahkan yang tidak diketahui oleh hambanya sekalipun.

Sebagai hamba yang beriman, mengimani sifat ini merupakan suatu keharusan. Allah mengetahui rahasia yang ada pada diri kita, bahkan aib yang paling memalukan pun tidak terlewatkan. Namun dengan kehendak-Nya Allah membuat aib kita tertutup hingga kehormatan yang kita miliki tetap terjaga. Kecuali apabila kita sudah melewati batas tentu saja Allah akan membuka aib kita semata-mata untuk menjadi pelajaran bagi yang lain, bukan untuk dicela dan dipermalukan.

Tidak ada gading yang tak retak, begitulah peribahasa yang sering kita dengar. Hal ini sangat lumrah dengan sifat manusia yang memiliki sifat baik ataupun sifat buruk. Kedua sifat ini akan selalu berdampingan kapanpun dan dimanapun manusia berada hingga maut menjemput. Apabila seorang hamba telah melakukan keburukan, maka langkah terbaik yang harus dilakukan adalah menyegerakan kebaikan untuk bisa menghapusnya. Bila kebaikan yang dilakukan, maka berusahalah memohon istiqomah dalam kebaikan karena bisa jadi kebaikan yang dilakukan dapat menjadi awal dari kejahatan. Sekali lagi, karena Allah lebih mengetahui apa saja yang ada di dunia ini dibandingkan hamba-Nya.

Wallahu a’lam


Sumber Bacaan : 

As-Sindi, Shalih bin Abdul Aziz. 2012. Syarh Asma'il husna lis Sa'di (terjemahan)

Azzaino, H.S.Z. 1989. Allah dalam Seri Axiomatika Ilmiah Ilahiah Asma-ul Husna 


©Fajr Studio

Masjid Mardliyyah UGM



 

Komentar