Ahad Spirit Asmaul Husna (47/99) Al-Waduud, Maha Mengasihi


وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ

"Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih."
(QS. Hud 13:90)


Sang Maha Mengasihi senantiasa akan mengasihi para hambaNya di dunia ini dengan kasih sayang yang sangat sulit disejajarkan dengan manusia manapun.

Dia akan memuliakan orang yang senantiasa bertaqwa kepadaNya dan memberikan ganjaran berlipat ganda. Dia juga memberikan ganjaran bagi orang yang melakukan dosa dengan siksa yang sepadan. Namun, ketika hambaNya menyadari apa yang dilakukannya dan meminta ampun, maka pintu maaf pun dibuka selebar-lebarnya.

Tak ada satupun dari kita yang mampu menandingi kasih yang diberikan Allah kepada kita. Sangatlah patut bagi kita apabila sudah diberikan kasih yang sangat tulus untuk senantiasa menaati apa yang diperintahkan. Sebab, sangat tamaklah kita ketika meminta lebih kepada Allah saat sudah banyak yang telah diberikan Allah tanpa berusaha mensyukurinya.

Hamba yang baik senantiasa akan meneladani sifat yang baik walaupun tidak mampu untuk menyamai. Itulah yang harus kita lakukan ketika telah mengetahui bahwa Allah memiliki kasih sayang yang tulus kepada hambaNya walaupun banyak dari mereka yang mengingkarinya. Ketika kita sedang dalam kebaikan, ingatlah bahwa itu merupakan pemberian Allah.

Ketika kita sedang mendapatkan musibah, katakanlah di dalam hati bahwa ini cara Allah mencintai hambaNya. Dan juga, jangan lupa untuk senantiasa menjalin tali silaturahmi kepada manusia dengan akhlak yang baik.

Wallahu a’lam


Sumber Bacaan :

Assayyid, Muhammad Mustafa Bakri. 2014. Beautiful Names of Allah

Azzaino, H.S.Z. 1989. Allah dalam Seri Axiomatika Ilmiah Ilahiah Asma-ul Husna


©Fajr Studio

Masjid Mardliyyah UGM

Komentar