Ahad Spirit Asmaul Husna (49/99) Al-Waliyy, Maha Pelindung



Allah ta’alaa berfirman,

Atau patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain Allah? Maka Alah, Dia-lah Pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang-orang yang mati, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Asy-Syuura 42:9). “Dan Dia-lah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dia-lah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” (Asy-Syuura 42:28).

Allah, Dia-lah al-Waliy yang diibadahi dan ditaati oleh para hamba-Nya, dengan mendekatkan diri kepada-Nya dalam berbagai macam ibadah. Dia yang mengurus semua hamba-Nya dengan mengatur mereka dan melaksanakan ketentuan (qadar) pada mereka dan menguasai hamba-hamba-Nya dengan berbagai macam aturan.

Dia mengurus hamba-hamba-Nya yang beriman secara khusus dengan mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya dan mengurus pendidikan mereka dengan kelembutan. Membantu dan menolong semua urusan mereka, Dia memantapkan mereka dengan taufik-Nya dan meluruskan mereka.

Allah ta’ala berfirman, “Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Al-Baqarah 2:257). “Dan sesungguhnya orang-orang yang zhalim itu sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, dan Allah adalah pelindung orang-orang yang bertakwa.” (Al-Jaatsiyah 45:19).

Allah adalah pelindung dan penolong orang-orang yang beriman. Dia melindungi mereka dengan pertolongan dan taufik-Nya. Dia mengeluarkan mereka dari gelapnya kekufuran kepada cahaya iman. Sesungguhnya Dia menjadikan perumpamaan kekufuran itu sebagai kegelapan karena kegelapan adalah tabir/hijab bagi pandangan mata untuk mendapatkan dan menetapkan sesuatu.

Demikian juga kekufuran merupakan tabir hati untuk mendapatkan kebenara/hakikat iman dan kekufuran menjadi tabir bagi ilmu, kebenaran dan sebab-sebabnya. Allah mengabarkan kepada hamba-Nya bahwa Dia-lah pelindung orang-orang yang beriman dan memperlihatkan kepada mereka hakikat iman, jalan-jalannya, syari’at-syari’atnya, hujjah-hujjahnya, dan menunjukkan kepada mereka dalil-dalil/bukti untuk menghilangkan keraguan dan menyelamatkan mereka dari ajakan-ajakan kekufuran dan kegelapan tabir pandangan hati.

Wallahu'alam


Sumber :

Syarah Asmaul-Husna: Al-Waliy. https://www.alislamu.com/8039/8039/. Diakses pada tanggal 11 November pada pukul 10.00 WIB.

Dr. Sa’id Ali bin Wahf al-Qahthani. Syarah Asma’ul Husna”. Terj. Abu Fatimah Muhammad Iqbal Ahmad Ghazali. Jakarta: Pustaka Imam asy-Syafi’i. 2005. 


©FajrStudio

Masjid Mardliyyah UGM

Komentar