Ahad Spirit Asmaul Husna (63/99) Al-Qayyum, Maha Mengurus Makhluknya


اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)."
(Q.S. Al Baqarah 2:255)

Allah menciptakan semua makhluknya yang ada di alam semesta ini. Dia juga mengatur, mengendalikan, dan memelihara mereka. Semua makhluknya benar-benar diurus hingga ke bagian yang tidak kasat mata sekalipun. Namun, Allah berbeda dengan kita sebagai makhlukNya. Dia mampu mengurus tanpa perlu diurus seperti layaknya kita.

Semua makhluk yang ada di dunia ini diciptakan untuk saling membutuhkan satu sama lain, termasuk manusia. Manusia pun digolongkan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan dengan manusia lainnya. Pada muaranya, seluruh makhluk dan manusia akan bergantung kepada Allah.

Sebagai tempat bergantung, Allah memiliki kekuasaan yang membuatNya tidak bergantung kepada manusia. Segala kebaikan yang kita lakukan tidak akan mengurangi kekuasaanNya, pun sebaliknya kemaksiatan tidak akan mengurangi kekuasaanNya. Semua kebaikan ataupun keburukan yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita juga. Kuasa Allah juga membuat seorang makhluk tak bisa memberi manfaat ataupun mencelakai makhluk lainnya tanpa seizinNya.

Dialah Allah yang mampu mengurus seluruh makhlukNya tanpa perlu diurus. Namun, kita juga harus senantiasa memahami keinginan Allah sebagai pengurus kita agar senantiasa berada dalam jalan kebenaran. Sebab, pengurus yang baik tentu tidak ingin yang diurusnya menjadi buruk. Semoga kita senantiasa istiqomah dalam kebaikan.

Wallahu a’lam


Sumber Bacaan :

Azzaino, H.S.Z. 1989. Allah dalam Seri Axiomatika Ilmiah Ilahiah Asma-ul Husna


©Fajr Studio

Masjid Mardliyyah UGM

Komentar